JANNAGRILLSPRING - Informasi Seputar Makanan Bergizi Bisa Anda Coba

Loading

Mitos dan Fakta tentang Konsumsi Daging: Apakah Daging Sehat?

Mitos dan Fakta tentang Konsumsi Daging: Apakah Daging Sehat?


Mitos dan Fakta tentang Konsumsi Daging: Apakah Daging Sehat?

Daging telah menjadi bagian penting dari banyak budaya di seluruh dunia. Namun, selama bertahun-tahun, konsumsi daging telah menjadi kontroversial karena munculnya berbagai mitos dan fakta seputar kesehatan daging. Apakah daging sehat atau justru berbahaya bagi kesehatan?

Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa konsumsi daging meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, menurut Dr. Frank Hu dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, “Konsumsi daging dalam jumlah moderat sebenarnya dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dipilih dengan bijak.” Ini berarti bahwa memilih jenis daging yang rendah lemak dan memasaknya dengan cara yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Namun, ada juga fakta bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus. Menurut World Health Organization (WHO), “Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus, sehingga disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein nabati.”

Meskipun demikian, ada beberapa mitos seputar konsumsi daging yang sehat, seperti anggapan bahwa daging sapi lebih sehat daripada daging ayam. Menurut ahli gizi, Dr. Lisa Mosconi, “Kedua jenis daging tersebut sebenarnya sama-sama sehat asalkan dipilih yang rendah lemak dan dimasak dengan cara yang sehat.”

Dalam memilih daging yang sehat, penting untuk memperhatikan cara memasaknya. Menghindari menggoreng daging dan memilih untuk memasaknya dengan cara panggang, rebus, atau kukus dapat membantu menjaga kualitas nutrisi daging.

Dalam kesimpulan, konsumsi daging dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dipilih dengan bijak. Penting untuk memilih jenis daging yang rendah lemak, memasaknya dengan cara yang sehat, dan membatasi konsumsi daging merah yang berlebihan. Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos seputar konsumsi daging, tetapi juga jangan mengabaikan fakta yang mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan dengan bijak.