Daging Merah vs Daging Putih: Mana yang Lebih Bergizi?
Daging merah atau daging putih, mana yang lebih bergizi? Pertanyaan ini sering muncul ketika kita berada di depan rak daging di supermarket. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun kunci utamanya adalah seimbang dalam mengonsumsinya.
Menurut ahli gizi, Dr. Andi Kurniawan, “Daging merah mengandung zat besi, sementara daging putih mengandung protein tinggi. Keduanya sama-sama penting untuk kesehatan tubuh kita.” Daging merah biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, daging merah juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Di sisi lain, daging putih seperti ayam dan ikan cenderung lebih rendah lemak dan kolesterol. “Daging putih dapat menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mereka yang ingin mengontrol berat badan atau memiliki masalah kesehatan tertentu,” kata Dr. Nina Dewi, ahli nutrisi.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah moderat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau kanker. Menurut American Heart Association, “Yang terpenting adalah memilih daging yang rendah lemak dan diproses secara sehat, seperti menghindari daging olahan yang mengandung banyak pengawet atau tambahan kimia.”
Jadi, mana yang sebaiknya kita pilih? Sebaiknya kita mencoba untuk mengonsumsi kedua jenis daging secara seimbang. “Variasi dalam konsumsi makanan adalah kunci untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang,” kata Dr. Andi.
Jadi, apakah daging merah atau daging putih yang lebih bergizi? Jawabannya adalah keduanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita memilih dan memasaknya dengan bijak. Jadi, segera atur menu makanan sehat Anda dengan keseimbangan antara daging merah dan daging putih. Selamat mencoba!